SLEMAN (KRjogja.com) - Aksi nekat dilakukan seorang mahasiswi, Khomsatun (23) asal Blabak, Magelang, Senin (08/12/2014). Mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu tewas menggantung di kamar kosnya, Gang Kuera, Mrican, Caturtunggal, Depok. Belum diketahui motifnya. Namun dari keterangan temannya, sebelum mengaku sedang mempunyai persoalan hidup.
Setelah dievakuasi, jenazahnya hingga semalam masih berada di RSUP Sardjito untuk keperluan visum. Kapolsek Depok Barat Kompol Luthfi menjelaskan, peristiwa tersebut pertamakali diketahui kakak yang bersangkutan. Saksi curiga karena adiknya itu susah dihubungi. Ia kemudian mendatangi tempat kosnya. Setelah membuka kamar kos, saksi terkejut lantaran adiknya ditemukan dalam posisi tergantung menggunakan kain yang dikaitkan di boven jendela. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polsek Depok Barat.
Kapolsek menambahkan, saat polisi tiba di TKP, posisi jenazah masih menggantung. "Proses evakuasi menunggu kedatangan tim medis. Dari keterangan petugas medis, dipastikan mahasiswi ini meninggal karena gantung diri. Motif bunuh diri belum diketahui karena selama ini ia dikenal sebagai orang yang tertutup," jelas Kapolsek semalam.
Kepala dukuh setempat, Sumardi kepada wartawan mengatakan, ia mengetahui peristiwa tersebut setelah dikabari salah seorang warganya. Pihaknya kemudian menghubungi kepolisian. "Anaknya dikenal tertutup," ucapnya