Ayo Dukung Serginho Van Dijk dkk di Vietnam

Inilah jadwal Timnas Indonesia saat berlaga di AFF Suzuki Cup 22 November-22 Desember 2015 di Vietnam dan Singapura.

Tampilkan postingan dengan label Politik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Politik. Tampilkan semua postingan

Senin, 06 Oktober 2014

SBY 'Curhat' Tentang Megawati di Twitter

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali mencuit dalam akun Twitter pribadinya, @SBYudhoyono. Dalam belasan cuit tersebut, SBY menjelaskan terkait rencana pertemuannya dengan mantan Presiden yang juga mantan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Sukarnoputri. SBY mengawali cuitannya ini dengan mengucapkan selamat hari raya Idul Adha kepada seluruh umat muslim di Indonesia. Kemudian ia ingin menjelaskan kenapa ia dan Mega tidak dapat bertemu dalam upaya menyelesaikan masalah bangsa. "Belakangan ada pernyataan seolah-olah saya menutup diri terhadap komunikasi & silaturahim dgn Ibu Mega," kata SBY...

Senin, 29 September 2014

Anis Matta: Kita Menangkan Empat Pertarungan di Parlemen

  VIVAnews - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta, kembali menegaskan bahwa partai Koalisi Merah Putih masih solid. Kemenangan pertarungan keempat di parlemen yang salah satunya adalah mengenai RUU Pilkada yang telah diputuskan untuk dipilih melalui DPRD."Alhamdullilah kita memenangkan empat pertarungan di parlemen. Alhamdullilah koalisi ini tetap solid, semoga sampai 5 tahun ke depan," kata Anis dalam pembekalan anggota DPR terpilih dari Koalisi Merah Putih di Hotel Sultan, Jumat 26 September 2014.Anis Matta menambahkan, perjuangan kedepan yang akan dihadapi Koalisi Merah putih adalah merekontruksi kembali bangunan...

Sabtu, 27 September 2014

Pemerintah: Pilkada Langsung sesuai UUD 1945

  Metrotvnews.com, Jakarta: Pemerintah menegaskan pelaksanaan pilkada langsung oleh rakyat sesuai Undang-Undang Dasar 1945. Pilkada secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil diharapkan dapat menjaring pemimpin daerah yang memiliki integritas dan kapabilitas moral memadai. Hal ini dikatakan oleh wakil dari pemerintah saat memberikan keterangan dalam sidang uji materi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum di Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (25/9/2014). Pernyataan pemerintah disampaikan...

Sabtu, 21 Juni 2014

Wimar Witoelar Hapus Akun Facebook

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wimar Witoelar menutup akun media sosialnya lantaran foto dan status yang ia unggah pada Ahad (15/6). Sebelumnya, Wimar memposting sebuah foto di akun Facebooknya. Isinya, berupa foto yang memerlihatkan Prabowo Subianto dan elite koalisi Merah Putih yang dipadukan dengan tokoh terorisme.   Foto yang diduga rekaan tersebut memperlihatkan Prabowo bersama Hatta Rajasa bersama serta elite partai pendukungnya. Seperti Anis Matta, Aburizal Bakrie, Suryadharma Ali hingga Tiffatul Sembiring. Terdapat juga tokoh Islam garis keras seperti Ketua FPI Habib Rizieq Shihab dan Abubakar Ba'asyir. Namun di bagian atasnya,...

Rabu, 18 Juni 2014

Hina Capres di Facebook, Politikus PDIP Dilaporkan

  JAWA TIMUR - Gara-gara memposting tulisan di laman Facebook, Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Lumajang Jessika Stefani Rachel dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur oleh Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Jawa Timur (Jatim). Postingan di laman fanpage miliknya dinilai telah menghina capres Prabowo Subianto yang disebut sebagai Dajjal.  Wakil Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Jatim, Hendro T Subiantoro mengatakan ulah mantan calon anggota legislatif ini sudah keterlaluan karena sudah bukan black campaign lagi tapi sudah mengarah pada tindak pidana cyber crime. "Ini sudah keterlaluan...

Selasa, 17 Juni 2014

Prabowo Subianto Masuk Daftar Orang Terpopuler di Facebook

  JAKARTA - Debat capres yang berlangsung pada 15 Juni 2014 meramaikan komunitas dunia maya, khususnya jejaring sosial Facebook. Popularitas Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut satu melonjak sejak debat pertama."Sejak acara debat pertama, popularitas Prabowo Subianto terus meningkat dan mulai bergerak dari posisi kelima ke posisi keempat politisi yang paling banyak di-‘like’ secara global," kata tim Facebook melalui keterangan yang diterima Okezone, Senin (16/6/2014).Dalam sebuah infografik, Prabowo Subianto mencapai 5,7 juta like atau dukungan di Facebook. Jumlah like Prabowo Subianto bahkan mengalahkan jumlah like politisi...

Jumat, 13 Juni 2014

Kunjungi Kebumen, Ini Agenda Jokowi

  KEBUMEN, suaramerdeka.com - Calon presiden Joko Widodo dijadwalkan akan berkunjung ke Kebumen, Jumat (13/6). Dalam kunjungan sore hingga malam hari, Jokowi direncanakan akan mengunjungi ke empat titik. Sekretaris Tim Pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla Kebumen Sri Hari Susanti mengatakan, rombongan Jokowi dari Cilacap tiba di Kebumen sekitar pukul 14.30. Dia akan memulai kunjungan ke kediaman Habib Hasan Luthfi Alatas di Perum Tamanwinangun Indah. Adapun agenda acara mendoakan Jokowi dilanjutkan salat ashar di Masjid Al Ittihad. Selanjutnya, pukul 16.00 rombongan menuju ke Pondok Pesantren Al Kahfi Somalangu, Desa Sumberhadi. Di pondok...

Selasa, 27 Mei 2014

Jokowi: Saya Ini Mirip Dude Harlino

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon presiden Joko Widodo merasa mirip dengan artis sinetron Dude Herlino. Candaannya itu terlontar dalam sambutannya dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Partai Nasdem di Ancol, Jakarta, Selasa (27/5/2014). "Banyak yang bilang saya kurus. Wajah saya kampungan, ndeso. Itu kan kalau lagi di kampung-kampung. Kalau dilihat, benar saya ini mirip Dude Harlino. Coba deh di-shoot," katanya disambut tawa peserta Rakernas. Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat memenuhi undangan salah satu partai pendukungnya, Nasdem, untuk maju dalam pemilihan presiden mendatang. Selain Joko Widodo dan calon wakil presidennya, Jusuf Kalla,...

Minggu, 25 Mei 2014

Ketatanegaraan Indonesia Berwajah Parlementer

Ketatanegaraan Indonesia Berwajah Parlementer   ...

Jumat, 09 Mei 2014

Tak Ada Bukti Hukuman Mati Memperkecil Tingkat Kejahatan

  TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengacara senior Todung Mulya Lubis menegaskan tidak ada bukti yang mengatakan hukuman mati bisa mengurangi kejahatan atau menimbulkan efek jera. Tindak terorisme misalnya. Hukuman terhadap terorisme bom Bali tidak menghentikan aksi terorisme sama sekali. "Kita terjebak dalam dikotomi setuju atau tidak setuju hukuman mati. MK (Mahkamah Konstitusi) sudah buat keputusan hak hidup adalah hak yang tidak bisa dicabut dalam hal apapun," ujar Todung, di Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta Selatan, Kamis (18/10). Todung juga mencontohkan sudah banyak negara yang menghapuskan hukuman mati. Bahkan PBB, mengatakan...

Selasa, 15 April 2014

Ada di Soal UN, Siswa: Jokowi Sengaja Ingin Gaet Pemilih Pemula

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Dalam Ujian Nasional (UN) mata pelajaran Bahasa Indonesia, terdapat soal yang berisi tentang Gubernur DKI Jakarta yang juga menjadi calon Presiden RI dari PDI Perjuangan, Joko 'Jokowi' Widodo. Hal ini tentu saja juga mengejutkan para siswa yang menjadi peserta UN tahun ini. Salah satunya Agus, siswa kelas 3 SMA di bilangan Jakarta Timur. Agus mengiyakan adanya soal yang berisi pernyataan Jokowi dengan gaya blusukannya yang menjadi materi wacana. Di soal nomor 13 itu, ditanyakan keteladanan Jokowi pada kutipan tersebut. "Saya terpaksa menjawab B untuk pertanyaan itu, yaitu gemar blusukan ke pelosok wilayah....

Jumat, 11 April 2014

Mahkamah Konstitusi: Pemilu Serentak Mulai 2019

  JAKARTA — Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian permohonan uji materi Undang-undang tentang pemilihan presiden dan wakil Presiden yang diajukan Aliansi masyarakat Sipil untuk pemilu seretak. Uji materi tersebut di antaranya diajukan oleh  Dosen Universitas Indonesia Effendi Gazali. Dalam putusannya, Mahkamah Konstitusi menyatakan pemilu presiden dan wakil preside serta pemilihan umum legislatif  dilakukan serentak pada tahun 2019. Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva mengatakan jika pemilu serentak dilaksanakan pada tahun 2014, maka tahapan Pemilu yang saat ini sedang berlangsung menjadi terganggu dan terhambat...

Gagal ke Senayan, Farhat Abbas Gila?

  JAKARTA – Hasil penghitungan cepat Quick Count 9 April 2014 sudah selesai. Namun, hingga saat ini belum ada keterangan apakah jumlah suara yang diperoleh Farhat Abbas dalam Pemilu Legislatif 2014 memungkinkan untuknya maju ke Senayan.Meski begitu, Farhat Abbas memastikan tidak takut gila seperti yang dikhawatirkan banyak orang, jika gagal dalam pencalegan tahun ini."Yang sedih dan bisa gila itu jika gagal karena cinta, bukan gagal caleg. Gagal cinta gila seratus juta, gagal cinta nganggur, dan gila," tulis Farhat dalam akun Twitternya ‏@farhatabbaslaw, Kamis (10/4/2014).Akibat kicauannya tersebut, berbagai komentar langsung menghujani...

Kamis, 10 April 2014

Warna Pesawat Kepresidenan Indonesia Mirip Amerika

  TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, mengatakan apabila pesawat kepresidenan Indonesia didominasi warna biru, maka akan sama dengan warna pesawat kepresidenan Amerika Serikat. "Amerika juga biru, tapi sepertinya tak akan ada masalah. Justru bagus karena sekarang Indonesia punya pesawat kepresidenan," kata Hikmahanto saat dihubungi, Kamis, 10 April 2014. (baca: Kontroversi Pesawat Kepresidenan RI)Hanya saja, Hikmahanto mengaku belum melihat gambar pesawat kepresidenan Indonesia yang baru mendarat di Halim Perdanakusuma hari ini, Rabu, 10 April 2014. Pesawat...

Senin, 07 April 2014

MK: Bukan “Empat Pilar”, Pancasila Memiliki Kedudukan Tersendiri

Mahkamah Konstitusi memutuskan mengabulkan permohonan uji materi UU No. 2/2011 tentang Partai Politik - Perkara No. 100/PUU-XI/2013 -  pada sidang pengucapan putusan yang diajukan oleh Basuki Agus Suparno, dkk, Kamis (3/4) siang yang dibacakan Ketua Pleno Hamdan Zoelva, didampingi para hakim konstitusi lainnya. Mahkamah berpendapat, menempatkan Pancasila sebagai salah satu pilar, selain mendudukkan sama dan sederajat dengan pilar yang lain, akan menimbulkan kekacauan epistimologis, ontologis, dan aksiologis. Pancasila memiliki kedudukan yang tersendiri dalam kerangka berpikir bangsa dan negara Indonesia berdasarkan konstitusi. Menurut...

Selasa, 18 Maret 2014

Ada Teriakan "Hidup Prabowo" di Tengah Kampanye PDI Perjuangan

  JAKARTA- Ada kejadian menggelikan di tengah kampanye ratusan massa PDI Perjuangan di Lapangan Cenderawasih, Jakarta Barat. Saat acara belum dimulai, tiba-tiba muncul suara dukungan untuk lawan politik partai berlambang banteng moncong putih itu."Hidup Prabowo!", teriak salah seorang pembawa acara di atas panggung, Minggu (16/3/2014).Tak tanggung-tanggung, teriakan itu tak hanya terlontar sekali, melainkan sekira tiga kali. Bahkan dan mendapat sambutan dari ratusan massa yang hadir.Sebagaimana diketahui, Prabowo merupakan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang juga dicalonkan sebagai calon Presiden. Sejumlah petinggi PDI Perjuangan...

Minggu, 02 Maret 2014

Beda Jokowi Ahok Marah Bikin Risma-Whisnu Ngakak

TEMPO.CO , Surabaya - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali membuat guyonan di hadapan peserta kuliah umum Universitas Surabaya, Sabtu, 1 Maret 2014. Politikus PDI Perjuangan ini mengocok perut ratusan peserta dengan dagelan ala stand up comedy. Di awal kuliah umum, Jokowi menjelaskan perbedaan antara dirinya dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahja Purnama. Perbedaannya antara lain, Ahok suka marah sedangkan Jokowi tidak suka marah. "Pak Ahok kalau marah ke Kepala Dinas, wa...wa...wa...tapi besok langsung dipecat. Padahal habis dimarahi kayak gitu, eh besok dipecat," ujarnya yang disambut tawa hadirin. "Kalau saya...

Sabtu, 01 Maret 2014

'We were all sick': returned asylum seekers tell of lifeboat ordeal to Java

Kebumen-- The orange lifeboat wallowing in the shallows off the coast of Central Java is proving to be a highly effective weapon in Australia's military campaign against asylum seekers. To the people forced to travel in them, it is a vomitous and terrifying experience. ''Inside the orange boat it was closed, hot and very dark,'' says Omar Ali, an Egyptian asylum seeker now held in detention in an old office building in Cilacap, Central Java. ''When the driver opens the door, the water comes inside. Everybody sick - there was no air.'' This week, Ali and 27 other young men became the seventh group of asylum seekers since December...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More