TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 23 pemain tim nasional Indonesia U-19 sedang mengikuti ospek sebagai mahasiswa baru di Universitas Yogyakarta (UNY) mulai hari ini, Senin (25/8/2014). Menurut pelatih Indra Sjafri, suasana baru seperti ospek bisa membantu memulihkan mental pasukannya pascameraih hasil kurang memuaskan di turnamen Hassanal Bolkiah Trophy (HBT) 2014.
"Butuh waktu (memulihkan mental). Namun, dengan adanya suasana baru ospek di kampus, hal itu salah satu suasana yang membantu," kata Indra kepada Kompas.com.
Dalam turnamen HBT, Garuda Jaya tiga kali menelan kekalahan, sekali meraih hasil imbang, dan sekali memetik kemenangan. Pengalaman buruk itu menjadi pelajaran berharga bagi Timnas U-19. Mereka semakin termotivasi untuk menebus kegagalan itu pada Piala Asia U-19, di Myanmar, 9-23 Oktober 2014.
Sebagai persiapan terakhir, Garuda Jaya akan melakoni pelatnas di Yogyakarta mulai hari ini dan Evan Dimas dan kawan-kawan dijadwalkan menggelar tur di Eropa. Soal tur ke Eropa, Indra mengatakan,"Masih didiskusikan dengan Badan Tim Nasional (BTN)."
Pada Piala Asia U-19, Indonesia segrup dengan Uzbekistan, Australia, dan Uni Emirat Arab. Jika masuk semifinal, Garuda Muda akan tampil di Piala Dunia U-20 2015 Selandia Baru.
Sepanjang sejarah Piala Asia U-19, Indonesia menjadi runner-up pada 1967 dan 1970 dan semifinalis pada 1960 dan 1962. Pada final 1967, Indonesia kalah dari Israel, sementara pada 1950 kalah dari Burma (Myanmar).
sumber: Tribunnews.com