SLEMAN, suaramerdeka.com - Enaknya menjadi pemain
Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19. Tanpa harus bersusah payah
menempuh ujian seleksi masuk perguruan tinggi negeri, sembilan penggawa
Skuad Garuda Jaya dinyatakan langsung diterima menempuh kuliah di
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Pasalnya, mereka dinyatakan
lulus Ujian Nasional (UN) tingkat SMA yang diumumkan, kemarin. "Setelah
mereka lulus, mereka sudah mendapatkan jaminan di pendidikan tinggi.
Mereka dinyatakan diterima di UNY tanpa tes. Jadi mereka bisa langsung
berkuliah hari ini. Enak kan jadi pemain Timnas ini," jelas pelatih
Timnas U-19, Indra Sjafri, Rabu (21/5) pagi.
Kesembilan pemain
tersebut yakni Hargiyanto, Mahdi Fahri, Martinus Novianto, Hansamu Yama,
Septian David Maulana, Yabes Roni Malaifani, Paulo Sitanggang, Ilham
Udin Armayin dan Dinan Yahdian Javier.
Sebagai pelatih, Indra
Sjafri pun mengaku bangga beberapa anak asuhnya sukses menempuh ujian
nasional. Menurutnya, kelulusan tersebut menjadi bukti jika para pemain
dapat menyeimbangkan antara sepakbola dan sekolah.
"Ini juga bukti kalau PSSI sangat memperhatikan pendidikan pemain meski menggelar pemusatan latihan jangka panjang," ungkap dia.
Home
schooling yang digelar bekerja sama dengan Kak Seto Foundation begitu
terasa manfaatnya. Yang jelas, lanjut Indra, para pemain ini sudah
dinyatakan diterima di UNY.
"Semoga para pemain kini bisa lebih tenang dan konsentrasi untuk berlatih," harap pria asal Padang itu.
Gelandang
Paulo Sitanggang mengaku senang dengan hasil ujian yang ditempuhnya.
"Puji Tuhan saya mendapat hasil yang menggembirakan," ujarnya.
Senada diutarakan Ilham Udin Armayin yang mengaku lebih bersemangat mengetahui kabar kelulusan tersebut.
Sementara
itu, salah satu punggawa Timnas U-19 asal Yogyakarta Martinus Noviyanto
mengungkapkan kelegaannya setelah menerima pengumuman kelulusan
tersebut.
"Jujur lega sekali. Saya pribadi sekarang bisa
konsentrasi lagi dengan pemusatan latihan Timnas ini. Soalnya beberapa
waktu terakhir kita sempat deg-degan menunggu pengumuman ini," tandas
siswa SMAN 4 Yogyakarta tersebut.