Ayo Dukung Serginho Van Dijk dkk di Vietnam

Inilah jadwal Timnas Indonesia saat berlaga di AFF Suzuki Cup 22 November-22 Desember 2015 di Vietnam dan Singapura.

Presiden Curhat di Twitter Tentang Megawati

Ia mengklaim selama 10 tahun ini ia sudah berupaya untuk menjalin komunikasi lagi dengan Mega namun Allah belum mengizinkan.

Pemerintah: Pilkada Tak Langsung Sesuai UUD 1945

Pernyataan pemerintah disampaikan oleh Pelaksana Tugas Dirjen Perundang-undangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Mualimin Abdi. Mualimin memberikan keterangan saat UU Pemda dan UU Penyelenggara Pemilu diuji materi oleh Forum Kajian Hukum dan Konstitusi yang menginginkan pilkada dilaksankan melalui DPRD.

Profil Universitas Negeri Yogyakarta

Univeristas Negeri Yogyakarta (UNY) adalah Universitas "pecahan" dari Universitas Gadjah Mada.

Anis Matta: Kita Menangkan Empat Pertarungan

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta, kembali menegaskan bahwa partai Koalisi Merah Putih masih solid. Kemenangan pertarungan keempat di parlemen yang salah satunya adalah mengenai RUU Pilkada yang telah diputuskan untuk dipilih melalui DPRD.

Jumat, 09 Mei 2014

Tak Ada Bukti Hukuman Mati Memperkecil Tingkat Kejahatan

Tak Ada Bukti Hukuman Mati Memperkecil Tingkat Kejahatan 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengacara senior Todung Mulya Lubis menegaskan tidak ada bukti yang mengatakan hukuman mati bisa mengurangi kejahatan atau menimbulkan efek jera.
Tindak terorisme misalnya. Hukuman terhadap terorisme bom Bali tidak menghentikan aksi terorisme sama sekali.
"Kita terjebak dalam dikotomi setuju atau tidak setuju hukuman mati. MK (Mahkamah Konstitusi) sudah buat keputusan hak hidup adalah hak yang tidak bisa dicabut dalam hal apapun," ujar Todung, di Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta Selatan, Kamis (18/10).
Todung juga mencontohkan sudah banyak negara yang menghapuskan hukuman mati. Bahkan PBB, mengatakan bahwa hukuman mati hanya untuk the most serious crime (kejahatan paling serius).
"Tapi pengertian the most serious crime itu dibatasi. Narkoba bukan termasuk. Tapi pembunuhan yang sangat kejam. Misalnya pembunuhan anak-anak," ujar pangacara yang pernah mengalahkan bekas presiden Soeharto melawan majalah TIME.
Untuk kasus Narkoba terpidana mati, Todung mengusulkan agar hukumannya menjadi hukuman seumur hidup tanpa remisi dan dikirim ke Nusa Kambangan.
"Itu saya setuju. Kita harus melihat pidana seumur hidup tanpa remisi jauh lebih manusia daripada hukuman mati," tukasnya.

Kamis, 08 Mei 2014

25 Dalang Cilik Unjuk Kebolehan di UNY

25 dalang cilik unjuk kebolehan di Yogyakarta 

Sindonews.com - Museum Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) untuk keempat kalinya menggelar Festival Dalang Cilik. Melihat antusias peserta festival, UNY yakin upaya-upaya pelestarian dan menumbuhkan kecintaan pada budaya bagi generasi cilik bangsa masih berpotensi besar untuk berhasil.

"Kami menyadari, sebagai warga negara yang bertanggung jawab terhadap pendidikan, termasuk pendidikan budaya perlu dilakukan upaya-upaya pelestarian budaya. Apalagi kami merasa prihatin dengan banyak generasi muda Indonesia yang kurang begitu peduli pada budayanya sendiri. Untuk itu, kami ingin kegiatan festival dalang cilik ini bisa terus eksis dan meluas," ujar Kepala Museum Pendidikan Sardiman, Selasa (6/5/2014).

Ditemui saat pembukaan festival di Food Court UNY, Sardiman menuturkan, salah satu seni budaya yang tersohor sampai seantero dunia adalah seni pentas pewayangan. Menurutnya, ada kekhawatiran seni pedalangan akan terus tergerus oleh arus budaya asing. Salah satu penyebabnya adalah sedikitnya kesempatan bagi para dalang muda/dalang cilik untuk menampilkan kebolehannya.

"Saya menilai, selama ini masih minim perhatian akan potensi para dalang cilik. Yang ditakutkan jika nanti terjadi kesenjangan yang terlalu jauh antara pedalang berusia lanjut dengan pedalang usia dini. Jika jarak ini tidak diminimalisir dengan memotivasi dalang muda untuk berkarya, bisa jadi suatu saat kita akan susah mencari dalang yang bagus," imbuhnya.

Selain itu, Sardiman menuturkan, festival yang dilaksanakan 6-8 Mei 2014 tersebut memiliki tujuan lain yakni menggugah masyarakat luas melalui pesan moral yang tersirat dalam setiap cerita wayang yang dipentaskan. Festival dalang cilik tahun ini diikuti 25 peserta yang berasal dari DIY, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan. Para peserta berumur di bawah 12 tahun dan masih duduk di bangku sekolah dasar.

Sementara itu, Wakil Rektor I UNY Wardan Suyanto EdD menuturkan, UNY menjadwalkan kegiatan festival tersebut tiap tahunnya untuk melestarikan wayang yang merupakan budaya adiluhung bangsa Indonesia yang perlu dijaga agar tidak sampai dipatenkan oleh negara lain. "Festival ini juga sebagai sarana latihan untuk menjadi dalang profesional menggantikan para dalang senior," ujarnya.

Festival Dalang Cilik 2014 dibuka dengan pementasan drama oleh Tahta Harimukti Proboatmojo dari SMP Negeri 4 Depok, Sleman. Tahta sendiri merupakan salah satu contoh dalang cilik yang sudah melalang buana untuk menggelar pentas wayang kulit di beberapa kota. Ia pun mengakui jatuh cinta pada dunia pewayangan usai membaca sebuah novel karya Pitoyo Amrih.

"Saya suka wayang karena cerita-ceritanya bagus. Dan untuk mendalaminya, saya pun belajar seni wayang dan pedalangan selama satu tahun terakhir. Karakter wayang yang paling saya sukai adalah Adipati Karno karena sifatnya yang setia membela negerinya," ungkapnya.

Rabu, 30 April 2014

Parodi "Coke Bottle" Agnez Mo

http://i1.ytimg.com/vi/W2rq-vw2Qes/maxresdefault.jpg 
Yogyakarta - Seorang pria yang dalam beberapa waktu terakhir tenar di dunia maya, Aaron Ashab, berdarah arab dan belanda. Dengan wajah tampannya, namun sifat gokil dan kocaknya, tak butuh lama buatnya untuk mendapat popularitas.

Nah, kali ini aksi gila lain yang ia lakukan adalah mengcover single hits dari Agnes Monica, Coke Bottle. Gila banget hasilnya, serius. Yuk langsung simak klipnya!

Wah, Rapper Luar Negeri Ini Nyanyi Tentang Mie Instan Indonesia

http://cdn.techinasia.com/wp-content/uploads/2011/05/iNDOMIE.jpg  
Yogyakarta - Mungkin selama ini kamu bertanya-tanya, makanan Indonesia yang terkenal sampai di luar negeri apa aja? Ada yang menjawab rendang, sambel bawang, sampai nasi kebuli.

Tapi, siapa sangka ternyata mie instan dari Indonesia juga terkenal banget lho di luar negeri. Bahkan, rapper berkulit gelap yang satu ini, sampai membuat sebuah lagu yang judulnya mirip dengan salah satu merk mie instan di Indonesia. Penasaran? Langsung ditonton yuk!

Chris Martin Akui Pernah Dipecat Dari Coldplay

Chris Martin Akui Pernah Dipecat Dari Coldplay
Kapanlagi.com - Pesona Chris Martin sebagai punggawa grup band Coldplay, sebenarnya tak perlu diragukan lagi kedahsyatannya. Namun baru-baru ini, mantan suami Gwyneth Paltrow tersebut mengemukakan fakta lain soal keanggotaannya di band pelantun lagu In My Place tersebut.
Bicara kepada Radio 1's Zane Lowe, Chris Martin mengaku pernah dipecat dari band oleh sang produser, Brian Eno. Alasannya, kehidupan pribadi Chris Martin yang sangat high profile dianggap Eno telah menjauhkannya dari musik.

Tak dipungkiri memang, Chris Martin tentu saja menjadi personel Coldplay yang paling tenar di antara personel lainnya. Maka tak heran jika ia menerima pekerjaan-pekerjaan di luar musik, seperti menjadi sampul majalah-majalah gaya hidup.
"Ada kala saat Eno menendangku keluar dari band untuk beberapa pekan untuk membuat personel lain merasa nyaman. Saat itu aku berpikir bahwa Eno memberi pelajaran kepada kami soal fleksibilitas," tutur Chris Martin.
"Aku sangat terkenal di tabloid-tabloid. Kami memang sempat kehilangan arah," akunya.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More