Selasa, 15 April 2014

Sebut Pemain Monyet, Komentator Bola Brasil Ditangkap Polisi

http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/bendera-brasil-_130526113905-415.jpg

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Seorang komentator sepak bola di televisi Brasil ditangkap dengan dakwaan rasisme setelah ia menyebut seorang pemain "monyet", kata media setempat.

Lourival Santos, dari saluran televisi Rene Massa, dituduh mengeluarkan komentar itu pada pertandingan antara Londrina dan Maringa di Liga Negara Bagian Parana, Ahad (13/4).

Makian itu merujuk kepada gol oleh pemain bertahan Londrina Maicon Silva, kata kantor berita Brasil, O Globo.

Petugas kepolisian Clovis Glavao, dari satuan polisi di Parana, kepada media membenarkan adanya kasus itu. Santos dibebaskan setelah ditanyai polisi.

Stasiun televisi Rede Massa mengeluarkan pernyataan pada Senin "yang membantah dan mengutuk semua tindakan rasisme", demikian laporan Xinhua.

"Komentator Lourival Santos telah dipindahkan dari kegiatannya (dengan stasiun televisi itu)," kata pernyataan tersebut.

Santos belum bisa dimintai komentar. Peristiwa pada hari Minggu itu adalah yang terbaru dari serangkaian pernyataan rasis yang melanda dunia sepak bola Brasil.

Pada Maret, Presiden Brasil Dilma Rousseff menyampaikan keprihatinannya sehubungan dengan peningkatan pelecehan yang bersifat rasis di Twitter.

"Tak dapat diterima bahwa Brasil, negara dengan penduduk kulit hitam terbesar di luar Afrika, menghadapi masalah rasisme," kata Roussef.

Rousseff juga telah berikrar untuk menjadikan pesan anti-rasisme sebagai tema Piala Dunia tahun ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More