Bangsa Yunani mengamati langit sejak lama dan
menautkan 12 rasi bintang yang beredar masing-masing pada tiap bulan di
langit mereka, namun sebentar lagi jumlah planet di tata surya kita akan
berjumlah sama.
Kenapa tidak hanya 9 seperti yang biasa kita
pelajari sejak SMA? Ternyata masih banyak perdebatan tentang definisi
sebuah planet, kata yang diambil dari bahasa Yunani yang berarti
"pengembara". Kita sejak dulu mempercayai ada 9 planet yang mengembara
mengelilingi matahari kita, yaitu: Merkurius sang utusan dewa, Venus
sang dewi asmara, Bumi planet biru tempat kita tinggal, Mars sang dewa
perang, Yupiter raja para dewa, Saturnus sang dewa pertanian, Uranus dan
Neptunus planet kembar penguasa langit dan lautan, serta Pluto planet
terdingin yang digambarkan sebagai dewa kematian.
Namun tidak lagi sejak pertemuan
International Astronomical Union (IAU) di Praha, Ceko yang akan segera
memasukkan 3 "planet" baru ke tata surya kita, yaitu: Ceres yang semula
dianggap sebagai asteroid dan berada diantara Mars dan Jupiter, Charon
yang semula dianggap bulan Pluto, dan planet yang semula diyakini
sebagai planet ke-10, 2003 UB313 atau yang akan segera dinamakan Xena.
Sembilan planet yang kita kenal akan dikategorikan sebagai planet
"klasik", sementara Ceres akan dianggap sebagai planet kerdil dan 3
planet diluar Neptunus akan disebut sebagai planet-planet "Pluton".
Namun
tidak hanya itu, kemungkinan juga jumlah planet di tata surya kita akan
bertambah menjadi 24 buah ketika kandidat-kandidat planet lainnya
seperti Sedna, Orcus, Quaoar, 2003 EL61, Vesta, Pallas, dan Hygiea
dimasukkan.
0 komentar:
Posting Komentar