JAKARTA - Kuliah saat ini bukan lagi menjadi sebuah
kesulitan bagi mereka yang tidak mampu. Apalagi jika mereka belajar
dengan sungguh-sungguh, program beasiswa pun datang menghampiri.
Adalah
Fauzi Ahmad Abdillah, putra Sulawesi Selatan, kelahiran Sungguminasa,
yang mendapatkan program beasiswa Bidikmisi dari pemerintah, awalnya
tak tahu apa itu Bidikmisi. Informasi tentang bidikmisi diperoleh dari
kakak kelasnya. Tak ingin kehilangan kesempatan, dia pun langsung
mencoba.
"Pada saat mendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan
Tinggi Negeri (SNMPTN), saya juga mendaftar Bidikmisi. Tuhan menjawab
doa saya untuk bisa melanjutkan kuliah melalui program beasiswa
Bidikmisi. Jarak dari rumah menuju Unhas yang memakan waktu dua jam
dengan menggunakan sepeda motorpun ditempuh,” ungkap Fauzi, seperti
dikutip dari laman Kemendikbud, Selasa (4/3/2014).
Jebolan
pesantren Sultan Hasannudin, Limbung, Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan
itu bercerita jika sang bunda telah tiada. Sementara ayahnya bekerja
sebagai wiraswasta masuk ke pasar untuk menjual ikan bakar dan coto.
Kendati demikian prestasinya tak bisa dipandang sebelah mata. Dia bisa
kuliah di Unhas dan bertekad tidak akan menyia-nyiakan beasiswa
Bidikmisi itu.
Putra kedua dari tiga bersaudara dengan tekad
yang bulat, berhasil meraih prestasi luar biasa. Di semester satu,
Fauzi mendapatkan Indeks Prestasi (IP) 3,97, semester dua 3,90,
semester tiga 3,97, dan 3,94 pada semester empat.
"Hal ini bagi
saya masih belum cukup membalas jasa pemerintah kepada para mahasiswa,
sehingga saya berjuang meraih prestasi di non akademik," ujar mahasiswa
Falkutas Administrasi Negara Unhas itu.
Prestasi nonakademik
yang diraih mahasiswa kelahiran 14 Desember 1995 itu di antaranya
mewakili Unhas meraih Juara 1 MTQ nasional di Sumatera Barat, meraih
Juara 1 lomba Tausyiah tingkat Sulsel dan Sulbar. Kemudian, dia juga
ditunjuk sebagai perwakilan Unhas hadir di acara Silaturahim Nasional
Bidikmisi 2014. Hal ini merupakan pengalaman yang luar biasa bagi
Fauzi.
"Saya tidak akan menyia-nyiakan waktu kuliah dan akan
selesaikan kuliah dalam waktu 3,5 tahun. Berharap di usia muda bisa
meraih gelar doktor," tandas pemuda yang bercita-cita ingin menjadi
Gubernur Sulawesi Selatan itu.
0 komentar:
Posting Komentar