GOMBONG - Kebakaran menimpa deretan lapak yang berada di kawasan
kompleks Pasar Pagi Gombong, Kebumen, Selasa (4/3). Tiga lapak ludes
terbakar api dalam kebakaran yang terjadi sekitar pukul 08.30 tersebut.
Tak ada korban jiwa dalam kebakaran yang menghebohkan pengunjung pasar
tersebut.
Tetapi dua orang pemilik lapak yang terletak di
pinggir saluran irigasi itu mengalami luka bakar. Pramono (50) dan
Darsinah (45) istrinya warga
Kampung Kedungampel, Kelurahan Wonokriyo, Gombong dilarikan ke Rumah Sakit Palang Biru Gombong untuk mendapatkan pertolongan.
Selain lapak milik Pramono, dua lapak lain yang ludes terbakar ialah
warung kopi milik Iin (38) warga Desa Tunjungseto, Kecamatan Sempor, dan
salon milik Dani (45) warga Desa Kelurahan Panjatan, Karanganyar.
Ketiga lapak ilegal tersebut rata dengan tanah.
Api tidak
merembet deretan lapak lainnya, karena lokasi kebakaran berhasil
dilokalisir. Tak lama kemudian, tiga unit mobil pemadam kebakaran dan
dua mobil tangki milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kebumen datang memadamkan api.
Menurut Darsinah (45) yang
sehari-hari berjualan bensin eceran dan menerima jasa parudan kelapa,
kejadian itu bermula saat dia tengah mengisi bensin dari ember ke dalam
botol kaca satu literan. Tanpa sebab yang pasti, tiba-tiba ember yang
berisi bensin itu terbakar.
"Saya panik karena tahu-tahu ada api di dalam ember," ujar Darsinah saat ditemui di UGD RS Palang Biru.
Mengetahui kejadian itu, suaminya berusaha membuang ember ke saluran
irigasi yang berada di sebelah timur lapaknya. Namun api secepat kilat
menyambar kedua tangan dan wajahnya. Akibatnya 46% tubuh korban
mengalami luka bakar. Sedangkan Darsinah hanya mengalami luka ringan
namun begitu dia masih syok atas kejadian tersebut. (Supriyanto
SM/LintasKebumen)
sumber: Lintas Kebumen
0 komentar:
Posting Komentar