Merdeka.com - Hilangnya pesawat
Malaysia Airlines MH370 saat mengudara di atas Laut China Selatan
mengejutkan banyak pihak. Pesawat yang tengah melakukan penerbangan
menuju Beijing, China ini tak pernah sampai ke tempat tujuan.
Tujuh negara di dunia lantas ikut memberi bantuan, berbagai armada kapal perang maupun pesawat
militer pun ikut dikerahkan. Namun, sejak dikabarkan menghilang pada
Minggu (9/2) lalu, tim SAR belum berhasil menemukan tanda-tanda jatuhnya
pesawat itu.
Ternyata, proses pencarian itu tak hanya melibatkan
tim SAR yang dikerahkan dari tujuh negara. Seorang dukun terkenal asal
Malaysia pun ikut melibatkan diri dalam pencarian tersebut.
Adalah
Ibrahim Mat Zin, pria berusia 80 tahun. Lengkap dengan jas dan dasi
warna merah melakukan ritual di pintu masuk ruang VIP Bandara
Internasional Kuala Lumpur (KLIA). Pemandangan ini menjadi perhatian
setiap orang dan calon penumpang yang berada di dalam bandara. Sejumlah
media setempat pun ikut meliput.
Bermodalkan bambu dan replika
pesawat yang terbuat dari rotan, Ibrahim lantas melakukan ritual
singkat. Melalui teropong bambu, dia menyatakan pesawat itu terjebak di
alam gaib.
"Saya tidak dapat menjelaskan secara terperinci soal
keselamatan mereka (penumpang), tetapi percaya pesawat itu mungkin
berada antara dua alam atau disembunyikan di alam gaib," kata dia.
Lalu siapakah Ibrahim Mat Zin?
Penelusuran merdeka.com, Ibrahim memiliki gelar Datok Mahaguru. Tak hanya itu, ia juga menyandang gelar Raja Dukun di Malaysia.
Raja
dukun ini mengklaim telah berpengalaman 50 tahun di dunia gaib. Namanya
mulai dikenal masyarakat Malaysia ketika menawarkan bantuan pencarian
korban pada sejumlah kasus besar, di antaranya runtuhnya Highland Tower,
banjir Kuala Dipang dan kasus pembunuhan pakar politik yang melibatkan
Mona Fendy.
Melalui aku facebook
miliknya, Ibrahim mengaku mendapatkan keahliannya dari sebuah ritual
khusus saat masih berusia 10 tahun, yakni melalui tujuh ujian berat.
Cara
pertama yang dilakukannya adalah melakukan pertapaan selama 100 hari.
Selama pertapaan itu, dia diwajibkan memakan jagung sehari sepotong
serta seteguk air zam-zam yang keluar dari dalam gua.
Selama
pertapaannya, Ibrahim mendapat tujuh godaan, yakni munculnya berbagai
binatang, seperti katak, ular, kalajengking, beruang, harimau dan naga.
Selama pertapaannya, sempat muncul sesosok perempuan cantik yang sedang
menikmati masakan lezat.
"Kalau (ikut) makan, batal pertapaan itu," tulis Ibrahim.
Tak hanya memperkenalkan diri melalui Facebook, Ibrahim juga rajin membuat video tentang dirinya sendiri. Video tersebut diunggahnya di situs berbagi Youtube.
Salah
satu videonya yang berjudul 'Jasa & Bakti Raja Bomoh Kepada Negara
Malaysia' itu, Ibrahim mengaku sudah berbakti pada negerinya sejak 1949.
Dia mengklaim ramalannya soal kemenangan Barisan Nasional pada pemilu
di Malaysia terbukti.
0 komentar:
Posting Komentar