TRIBUNJOGJA.COM, BELGIA — Sebuah koran Belgia
dikecam karena memuat gambar yang memperlihatkan Presiden Barack Obama
dan istrinya, Michelle Obama, sebagai kera. Harian progresif bernama De
Morgen itu dituduh melakukan rasisme terkait gambar serta artikel yang
menyertai gambar tersebut. Gambar dan artikel ini diterbitkan sesaat
sebelum kunjungan Obama ke Belanda, Senin (24/3/2014) pagi.
Gambar tersebut dengan jelas memperlihatkan pasangan itu sebagai dua
ekor kera, sebuah keputusan editorial yang dikecam sebagai "omong kosong
rasial".
Menurut laporan, artikel tersebut merupakan bagian dari sebuah satir
yang juga, dalam nada canda, menampilkan Obama sedang menjual ganja.
Harian tersebut mengemas foto-foto itu seolah-olah telah disampaikan
oleh Presiden Rusia Vladimir Putin, lapor Metro, Minggu.
Sejumlah gambar disertai keterangan bahwa, "Vladimir Putin adalah
presiden Rusia. Dia mengirim lampiran ini kepada kami atas permintaan
kami, dan memilih untuk mengirim gambar ketimbang teks karena dia tidak
punya banyak waktu," lapor Independent.
Walau artikel itu membuat banyak pembaca marah, ada juga pembaca yang
membela koran tersebut. "Itu cuma lelucon," kata salah seorang pengguna
Reddit. "Dalam pembelaan mereka, ada banyak gambar dan t-shirt tentang
Bush yang digambarkan sebagai kera," tulis seorang pengguna lain.
De Morgen meminta maaf atas gambar itu pada edisi Senin. Koran itu
mengakui bahwa hal tersebut merupakan kesalahan karena "selera yang
buruk."
"Ketika Anda menilai fragmen itu terpisah dari konteksnya, yang
merupakan bagian dari sebuah satir, maka Anda tidak melihat lelucon,
tetapi gambar yang membangkitkan rasisme semata," kata koran itu. "Kami
secara keliru mengasumsikan bahwa rasisme tidak lagi diterima, dan bahwa
itu bisa menjadi subyek sebuah lelucon."
0 komentar:
Posting Komentar