Yogyakarta- Talas merupakan umbi-umbian yang memiliki nilai gizi tinggi yang di
dalamnya terdapat kandungan karbohidrat, protein, mineral dan vitamin.
Salah satu bahan pangan non beras ini biasanya disajikan dengan direbus
dan digoreng.
Di tangan Arlin Nosa Sefrian Sari, Nopiani Rubi Kristanti, dan Trimah
mahasiswa Jurusan Pendidikan Akuntansi FE Universitas Negeri Yogyakarta
(UNY) talas tersebut diolah menjadi donat.
Menurut Arlin Nosa Sefrian Sari, harga talas di Kulonprogo cukup
murah dan yang pasti masih jarang dimanfaatkan. Oleh karena itu mereka
ingin menunjukkan bahwa bahan yang awalnya bernilai jual rendah ternyata
mampu menjadi produk yang bernilai jual tinggi setelah diolah menjadi
makanan.
Arlin menjelaskan, pemilihan talas sebagai bahan untuk pembuatan
donat selain meningkatkan nilai jual dari talas, juga untuk menyukseskan
program pemerintah yaitu sebagai alternatif diversifikasi pangan untuk
mengantisipasi terhadap terjadinya krisis pangan.
Nopiani Rubi Kristanti menjelaskan, bahan yang dibutuhkan untuk
mebuat donat ini yakni 200 gram talas, 200 gram tepung terigu, 2 butir
telur, 75 gram gula pasir, 1 sdt garam, 90 ml air es, 25 gram margarin,
20 gram susu bubuk, 400 ml minyak goreng dan 1 bungkus ragi instan. Cara
membuatnya kulit talas dikupas dan bersihkan hingga lendirnya berkurang
lalu dikukus dalam dandang sampai lunak kemudian haluskan.
Setelah itu campur tepung terigu, ragi instan, gula pasir dan susu
bubuk. Aduk rata kemudian tambahkan talas, uleni sampai rata, masukkan
telur dan air es sedikit demi sedikit sambil diuleni sampai kalis.
Tambahkan margarin dan garam. Uleni sampai elastis dan didiamkan 15
menit. Setelah adonan kempis kemudian dibentuk adonan dengan menggunakan
cetakan donat dan diamkan 45 menit sampai mengembang.
Kemudian donat siap digoreng ke dalam minyak yang sudah dipanaskan di
atas api sedang. Setelah matang donat pun diberi topping sesuai selera.
Donat pun siap disantap.
0 komentar:
Posting Komentar