Minggu, 02 Maret 2014

Empat Nilai Penting SNMPTN

http://img.okeinfo.net/content/2014/02/18/560/942634/2yhPmm6NVz.jpg 

JAKARTA - Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) dengan menggunakan nilai rapor telah berlangsung selama dua tahun. Namun, sudahkah pihak sekolah benar-benar memahami apa itu SNMPTN, mekanisme penerimaannya, serta nilai yang terkandung di dalam seleksi masuk tersebut?

Untuk itu, dalam sosialisasi SNMPTN di SMAN 02 Rantepao, Tana Toraja, Tim Seleksi Masuk Universitas Hasanuddin (TISMU) memaparkan ketentuan umum dan nilai yang terkandung dalam SNMPTN. Humas Universitas Hasanuddin (Unhas) Iqbal Sultan dan Ketua TISMU Yusafir Hala didapuk sebagai narasumber dalam kegiatan yang dihadiri oleh sekira 50 Perwakilan SMA/SMK/MA di Rantepao.

SNMPTN 2014 memiliki empat nilai. Pertama, membagi kepercayaan dan kebersamaan dengan SMA & antar-PTN di Indonesia. Kedua, bagian dari edukasi nasional untuk menjunjung nilai kejujuran. Ketiga, meningkatkan kemampuan penggunaan teknologi Informasi bagi generasi muda. Keempat, mempertegas keberpihakan PTN kepada calon mahasiswa baru.

Yusafir Hala menyebut, sistem penerimaan mahasiswa baru PTN 2014 melalui tiga sistem. Mulai dari SNMPTN, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan seleksi mandiri.

"Dalam SNMPTN 2014, sistem penyeleksian dilihat dari sekolah, siswa, dan wilayah tanpa pengotak-ngotakan wilayah," tutur Yusafir.

Sementara itu, Iqbal Sultan menambahkan, ada beberapa faktor utama dalam penyeleksian SNMPTN. Salah satunya ialah kejujuran pihak sekolah dalam mengisi data dan nilai siswa dalam Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

"Faktor utama dalam penyeleksian SNMPTN ini, yaitu kejujuran dalam pengisian data. Selain itu juga strategi penyeleksiannya. Pada penempatan siswa sekolah hanya di sebuah fakultas, sekolah sebaiknya melebur siswanya ke banyak fakultas," ungkap Iqbal.

sumber: Okezone.com

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More