Kamis, 27 Maret 2014

BPPTKG: Status Merapi Masih Aktif Normal

BPPTKG: Status Merapi Masih Aktif Normal 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Setelah embusan Merapi yang terjadi pada Kamis (27/3/2014), antara pukul 13.12 WIB hingga 13.16 WIB, status Merapi masih dinyatakan aktif normal.  Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Subandriyo kepada para wartawan, Kamis siang.
“Setelah terjadi embusan, kami putuskan Merapi tetap normal,” kata Subandriyo.
Sementara itu, untuk ketinggian embusan Subandriyo tidak menyebutkan secara pasti karena visual yang tidak memungkinkan. Sedangkan untuk hujan abu, menurut Subandriyo hal tersebut bisa terjadi maksimal hingga radius 7 kilometer dari puncak dengan arah selatan tenggara atau mengarah ke Klaten.
“Untuk ketinggian kami belum bisa memastikan berapa, namun untuk hujan abu maksimal 7 kilometer ke arah selatan tenggara,” ujar Subandriyo.
Menurutnya, embusan yang terjadi adalah hal biasa yang sering terjadi pascaerupsi Merapi 2010.  Dimana sering kali terjadi pelepasan gas dari perut Merapi, karena kandungan gas di dalam Merapi sangat tinggi. Biasanya  embusan terjadi diakibatkan adanya gempa tektonik dan juga sering dipicu dengan adanya gempa vulkanik dalam.
Subandriyo juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan apabila ada informasi terbaru akan disampaikan kepada publik.
“Kami sudah melaporkan ke BPBD setempat , mengimbau tidak perlu mengungsi, kalau kemungkinan besar akan kita informasikan,” ujarnya. (*)

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More