Kamis, 06 Maret 2014

Mengapa Perlu Ada Rangking Perguruan Tinggi?

http://img.okeinfo.net/content/2014/03/06/373/950950/CM9TsaLEhe.jpg 

JAKARTA - Kampus Amerika Serikat (AS) dan Inggris masih merajai berbagai pemeringkatan perguruan tinggi dunia. Hal tersebut juga terlihat dalam daftar pemeringkatan kampus versi majalah Times Higher Education (THE) terbaru.

Dilansir Forbes, Kamis (6/3/2014), tiga perguruan tinggi dengan reputasi terbaik di dunia versi THE berasal dari AS. Harvard University masih menempati posisi puncak. Massachusetts Institute of Technology (MIT) meraih rangking kedua. Stanford University di peringkat ketiga.

THE juga merilis data perguruan tinggi terbaik dunia. Selama 10 tahun terakhir, mereka menyelenggarakan pemeringkatan yang menggunakan 13 metrik berbeda. Parameter penilaian tersebut meliputi jumlah sitasi akademik yang diraih kampus, hingga persentase dosen bergelar S-3 di kampus tersebut.

Tetapi, Editor Pemeringkatan THE Phil Baty menjelaskan, empat tahun lalu, dia dan koleganya menyadari bahwa pemeringkatan ini bisa juga berdasarkan reputasi. Jadi, THE memutuskan untuk menyurvei para guru besar senior di perguruan tinggi pada lebih dari 100 negara di dunia.

Survei tersebut bertanya ke mereka tentang satu hal: menominasikan maksimal 15 institusi di bidang masing-masing yang mereka perhitungkan sebagai departemen terbaik di area studi tersebut.

Sebuah perusahaan bernama IpsosMediaCT mengumpulkan hasil survei tersebut dan memberikannya ke ThomsonReuters, yang menghitung data itu untuk THE. Kemudian, THE mengambil data survei tersebut dan membaginya ke dalam enam disiplin: ilmu sosial, teknik, teknologi, ilmu fisika, ilmu kedokteran serta seni dan humaniora. Pada tahap ini, THE yang melakukan semua perhitungan berikutnya. 

"Ini murni data yang subjektif. Data ini berbasis opini. Tetapi opini tersebut datang dari orang-orang yang memang layak diperhitungkan," kata Baty.

Lantas, mengapa reputasi begitu penting bagi kampus-kampus di dunia?

"Reputasi nyaris seperti mata uang dalam pendidikan tinggi. Itu menjadi cara para civitas akademika memutuskan siapa yang akan diajak kerja sama dan ke mana mereka akan pergi untuk pergerakan karier," imbuh Baty.

Dia juga menilai, reputasi juga penting bagi mahasiswa. Reputasi, kata Baty, sering kali reputasi menjadi faktor nomor satu yang membuat siswa memilih satu kampus sebagai tujuan studinya," tuturnya.

sumber: Okezone.com

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More