Sabtu, 08 Maret 2014

Kondisi Schumacher mengerikan, keluarga pasrah

Kondisi Schumacher mengerikan, keluarga pasrah 

Sindonews.com - Keluarga legenda Formula 1 Michael Schumacher telah diberitahu oleh dokter yang merawatnya bahwa kemungkinan pemulihan begitu tipis dan hanya ' keajaiban ' yang bisa menyelamatkannya.

Hari ini legenda F1, berumur 45 tahun telah koma selama 70 hari sejak kecelakaan ski  di Pegunungan Alpen Prancis pada tanggal 29 Desember .  Namun tim manajemennya, yang dipimpin oleh juru bicara Sabine Kehm, bersikeras bahwa ia tetap bisa ' bangun ' dari fase pengobatan dan dokter harus terus menurunkan bius agar membuatnya sadar .

Namun tim dokter mulai pasrah namun tetap berupaya memberikan yang tindakan yang terbaik, tetapi sumber dekat dengan keluarga mengatakan keadaan Schumacher lebih buruk .

"Dia dalam bentuk yang mengerikan sampai-sampai keluarga sudah tak mampu membuat pernyataan  tentang hal itu , " kata salah seorang wartawan senior Jerman, seperti dilansir Dailytmail, Sabtu (8/3).

" Keluarga telah diberitahu dokter, bahwa hanya keajaiban yang bisa membawa dia kembali sekarang,"

Upaya Dokter untuk membangungkan Formula 1, Michael Schumacher telah gagal. Bahkan dokter dilaporkan meninggalkan usahanya dalam artian upaya dokter  untuk membawa Schumacher  keluar dari koma buatan menyusul kemunduran kondisi Scumacher tidak berhasil, dan kini dokter pasrah atas kondisi yang dialami Schumacher.

Dr  Aziz, professor bedah saraf di Universitas Oxford  memperingatkan tidak mungkin  Schumacher akan pulih penuh. Bahkan Majalah Focus yang terbit di Jerman mengabarkan dokter di Rumah Sakit Universitas Grenoble  Perancis tempat Schumacher  berbaring dalam koma artifisial diinduksi sejak 29 Desember  dilaporkan meninggalkan usaha mereka untuk membawa Schumacher bangun dari koma.

"Ini bukan pertanda baik," kata Aziz seperti dilansir Dailystar.

"Fakta bahwa dia belum terbangun menyiratkan bahwa cedera telah sangat parah dan bahwa pemulihan penuh dan terbangun adalah tidak mungkin . "

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More